Arti Ghosting dan Segambreng Lainnya di Dunia Anak Muda

 

 


Sebelum bertanya-tanya arti “ghosting”, kita mesti tahu kalau ternyata ada segambreng istilah lain yang tidak kalah ambyarnya. Istilah dan arti “ghosting” mulai riuh dibicarakan netizen Indonesia, terutama anak muda. Besar kemungkinan, istilah ini mencuat sejak Kaesang Pangarep viral karena urusan pribadinya. Uniknya, masih ada orang yang belum paham arti ghosting sebenarnya.

Menurut berbagai sumber di media termasuk dari gen Z, arti simpel ghosting ini, yaitu “meninggalkan saat lagi sayang-sayangnya”. Atau dalam bahasa ibu (read: bahasa Jawa), “minggat pas lagi sayang-sayange”.

Ingat, garis bawahi, penekanannya “meninggalkan”, bukan “ditinggalkan”. Jadi, ghosting berarti aktivitas pelaku. Ya, pelaku. Pelaku yang meninggalkan si korban pas lagi sayang-sayangnya.

Lucunya, belum tuntas persoalan istilah ghosting, ada lagi segambreng istilah lainnya di kalangan anak muda ini. Beruntungnya, saya menemukan situs insider yang berisi keseloan si pembuat karena merangkum istilah A sampai dengan Z di dunia anak muda. Dan, ghosting ini cuma remahan rempeyek dari segambreng istilah lain. Yuk, simak apa saja segambreng istilah senada ghosting itu.

1.      Breadcrumbing

Ini istilah yang sedikit norak, tapi banyak praktiknya di kalangan anak muda. Saya tidak mendefinisikan secara gamblang. Namun, akan saya jelaskan situasinya. Jadi, breadcrumbing itu situasi di mana seseorang terlihat sedang mengejar gebetan, tapi orang tersebut enggan memiliki ikatan.

Orang selevel ini cuma membuat semacam adegan menghapus air mata di pipi, terus ada yang ke-GR-an. Dan ketika ditanya, “Hubungan kita arahnya ke mana?” Ok, baik. Ghosting bisa jadi jalan ninjanya.

2.      Catch and release

Ini situasi di mana seseorang menikmati aktivitas mbribiknya hanya untuk kepuasan pribadi. Persis seperti aktivitas mancing, di mana ketika umpan dimakan ikan, tapi si ikan tidak mau makan umpannya. Singkat situasi, orang-orang golongan ini gemar mempermainkan perasaan, tapi bukan untuk menyakiti. Lalu untuk apa? Ya, just for fun.

3.      Fishing

Fishing is memancing? Bisa, tapi situasi jelasnya dari istilah ini begini. Orang yang fishing ini memang menebar pancing tapi melalui aplikasi untuk mendapat pasangan. Yang begini ini, bisa disebut langkah putus asakah? Entahlah.

4.      Caspering

Dari segambreng istilah temannya ghosting, menurut saya, ini yang paling terhormat. Caspering atau bahasa familiarnya adalah pemuja rahasia. Ini situasi di mana, kita cuma bisa mengagumi saja dan orang yang dikagumi itu tidak tahu. Simpel kan?

5.      Benching

Yang gemar nonton bola pasti paham dengan istilah ini. Betul. Benching diartikan sebagai pemain cadangan. Orang ini cukup oke, tapi belum tentu sreg untuk dijadikan pasangan. Maka dari itu, orang ini jadi cadangan untuk sementara.

Itulah segambreng istilah di dunia anak muda. Intinya, kalau hubungan sih yang positif saja. Dipermainkan? Mempermainkan? Aduh, iki ati mas/ mbak, udu sekaten.

 

oleh : Desi Umi Nurany

Komentar