Postingan

Dia Bernama Nadja

                                Iya, kala itu kali pertama, anakku melihatnya, dan berkomunikasi tanpa rasa takut. Berawal dari percakapan yang aku dengar dengan jelas sampai mereka tertawa selayaknya seorang teman yang berada dalam satu dunia. Dari situ aku sebagai seorang ibu melihat anaknya tertawa dan berbicara sendiri begitu asiknya entah dengan siapa, aku pikirr itu hanya imajinasi seorang anak usia 4 th yang sedang bermain. Sampai dihari dimana seseorang anak kecil yang benama Nadja tidak datang untuk beberapa hari kerumahku, disitu anakku menjadi sangat pendiam, dan hanya melihat keluar jendela dari dalam kamar paling depan, dimana mereka sering bercakap. Disitu aku mulai khawatir, apa yang sedang dia lihat, apa yang sedang dia tunggu?,   “Ibu, kenapa Nadja tidak main kerumah?”, “Adek kasian sama Nadja Ibu…”                                                                 Sembari aku memeluknya ketika beranjak tidur, aku jadi bisa membayangkan bagaimana wujud Nadja teman

UANG GHAIB,

NYAMANNYA TAMAN MIJEN LAPANGAN JATISARI